Laporan Kegiatan – Laporan tata bahasa secara ilmiah yakni biasanya dianggap untuk suatu hasil penelitian. Dan ini digunakan untuk tata bahasa yang logis dan sistematis. Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu situasi atau kegiatan. Fakta yang disajikan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada reporter. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Laporan Kegiatan. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut. Apa itu Laporan Kegiatan ?Ciri-Ciri LaporanJenis-Jenis Laporan Kegiatana. Dilihat dari Segi Penyampaian Laporanb. Dilihat dari Segi Tata BahasaTujuan LaporanTata Cara Pembuatan Laporan Kegiatana. Pendahuluanb. Isi Laporanc. PenutupManfaat Laporan Apa itu Laporan Kegiatan ? Pengertian Laporan Kegiatan merupakan sebuah laporan hasil dari suatu kegiatan, yang biasanya dibuat setelah kegiatan telah selesai. Melaporkan kegiatan biasanya membuat mereka menyebutkan kegiatan partisipasi peserta. Dalam membuat sebuah laporan kegiatan tersebut yakni kepada penerima atau urutan hasil berikut sebagai bukti tanggung jawab manajer untuk kegiatan tersebut. Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu situasi atau kegiatan. Fakta yang disajikan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada reporter. Fakta-fakta yang disajikan adalah bahan atau informasi yang memerlukan informasi berdasarkan keadaan obyektif di mana reporter itu sendiri melihat, mendengar atau merasakan hadir ketika reporter terlibat dalam kegiatan atau kegiatan. Adapun berbagai ciri-ciri dalam laporan ini, diantaranya ialah sebagai berikut Dalam sebuah laporan tertulis, hanya poin utama singkat yang terkait dengan tugas, sehingga penerima laporan segera memahami masalah. Laporan telah dianggap logis jika dalam sebuah informasi yang dilaporkan adalah karena alasan yang masuk akal. Laporan bisa lebih lengkap jika mereka memiliki bibliografi atau sumber sastra. Laporan dianggap secara sistematis jika deklarasi tertulis diatur dalam unit yang saling berhubungan dan berurutan. Jenis-Jenis Laporan Kegiatan Adapun berbagai jenis-jenis dalam laporan ini, diantaranya ialah sebagai berikut a. Dilihat dari Segi Penyampaian Laporan Laporan lisan sebagai semacam laporan sebagai transmisi langsung lisan kepada manajer Anda. Bentuk pelaporan ini biasanya dilaporkan atau dilakukan secara langsung, secara langsung, dalam wawancara, panggilan telepon, dan lainnya. Laporan tertulis adalah jenis laporan kegiatan di mana formulir disampaikan secara tertulis. b. Dilihat dari Segi Tata Bahasa Laporan dengan adanya suatu tata bahasa populer, yakni biasanya dalam tata bahasa sederhana, terkadang disertai dengan kata-kata lelucon atau kata-kata yang lucu. Laporan tata bahasa secara ilmiah yakni biasanya dianggap untuk suatu hasil penelitian. Dan ini digunakan untuk tata bahasa yang logis dan sistematis. Laporan sistematis tentang kegiatan yang akan ditulis harus mencakup unsur-unsur berikut Apa What Siapa Who Mengapa Why Dimana Where Bagaimana How Kapan When Tujuan Laporan Adapun berbagai tujuan dalam laporan, berikut ialah penjelasannya Identifikasi masalahnya. Membuuat kesepakatan. Memberikan informasi dan fakta. Tindakan yang khusus. Menarik kesimpulan. Membuat catatan acara. Nilai ujian atau aktivitas. Menganalisis kegiatan perdagangan. Menghuraikan dalam sebuah prosedur, peristiwa, tindakan, dan lain sebagainya. Sintesis adalah tindakan lambat. Tata Cara Pembuatan Laporan Kegiatan Berikut adalah berbagai cara dalam membuat laporan, diantaranya ialah sebagai berikut a. Pendahuluan Latar belakang aktivitas Kegiatan hukum dasar Tujuan dan maksud dalam kegiatan keberadaan informasi b. Isi Laporan Jenis kegiatan Ruang dan waktu Petugas kegiatan Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan Peserta Hambatan dan kesulitan Hasil kegiatan Kesimpulan dan saran c. Penutup Keadaan isi laporan biasanya dinyatakan sebagai ucapan terima kasih kepada kreditor sehingga penerima kepercayaan dapat berpartisipasi dalam aktivitas dan fungsinya dengan baik. Manfaat Laporan Adapun terdapat beberapa manfaat dalam membuat laporan, diantaranya ialah sebagai berikut Dasar untuk menetapkan pedoman dan instruksi pemimpin. Bahan untuk membuat rencana kegiatan Anda selanjutnya. Memahami kegiatan pengembangan dan perbaikan proses. Data historis tentang pengembangan unit terkait dan banyak lagi. Fakta-fakta yang disajikan adalah bahan atau informasi yang memerlukan informasi dengan berdasarkan keadaan obyektif di mana pelapor sendiri mendengar, melihat, atau merasakan hadir ketika pelapor terlibat dalam pekerjaan atau kegiatan. Baca Juga Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Laporan Kegiatan. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.
Susunanlaporan tersebut sangat berguna untuk manajemen keuangan di periode berikutnya. Adapun tiga kegiatan utama dalam akuntansi di antaranya: Hutang dan anggaran pribadi (pemilik perusahaan) tidak dicatat dalam pembukuan perusahaan walaupun aktiva, hutang, dan pendapatan perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri.
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Ketahui 5 Contoh Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan Lengkap Dibaca Normal 9 Menit Ketahui 5 Contoh Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan Lengkap Ketahui laporan keuangan akuntansi yang tepat di sini, agar sobat Finansialku tidak tertipu oleh laporan keuangan sesat! Selengkapnya ada di artikel Finansialku di bawah ini! Laporan Keuangan Akuntansi Beserta Contohnya1 Laporan Neraca2 Laporan Laba Rugi3 Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Modal4 Laporan Arus Kas5 Catatan Laporan Keuangan Berisi Ringkasan Kebijakan Akuntansi Signifikan dan Informasi Lainnya Laporan Keuangan Akuntansi Beserta Contohnya Melihat definisi yang umum digunakan untuk menjelaskan terminologi “akuntansi” berdasarkan American Institute of Certified Public Accountant AICPA, akuntansi merupakan seni tentang pencatatan, penggolongan, dan peringkasan, dengan cara informatif dan bentuk uang, transaksi, atau kejadian keuangan perusahaan, serta interpretasi hasilnya. Dengan demikian, proses akuntansi mencakup empat hal utama, yaitu proses mencatat, proses menggolongkan, proses menjumlah, dan proses melaporkan. Laporan keuangan adalah hasil dari beberapa aktivitas dalam kegiatan akuntansi yang menunjukkan posisi sumber daya perusahaan/badan usaha selama suatu periode tertentu. Laporan keuangan juga menunjukkan kinerja keuangan perusahaan/badan usaha dalam menghasilkan pendapatan, yang pada gilirannya akan memberikan laba untuk suatu periode tertentu. Tujuan pembuatan laporan keuangan adalah sebagai alat bantu pengambilan keputusan oleh berbagai pemangku kepentingan. Pada hakekatnya, tidak ada perbedaan yang berarti di antara satu dengan format laporan keuangan yang lain, karena semuanya mengacu pada ilmu akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi yang standar. Perbedaannya hanya pada penamaan pos-pos dan rinciannya. [Baca Juga Sudah Tahu Apa Saja Jenis Laporan Keuangan Perusahaan?] Secara umum, format laporan keuangan yang menjadi pegangan oleh para pihak yang menaruh perhatian pada perkembangan perusahaan mengacu pada ilmu akuntansi standar, yang mencakup 1 Laporan Neraca Neraca merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai kondisi atau posisi keuangan suatu perusahaan atau entitas usaha pada satu titik waktu tertentu. Kondisi keuangan yang penting bagi perusahaan yang beroperasi dinyatakan dalam nilai aset yang dimiliki, jumlah utang yang harus dibayar, dan jumlah modal perusahaan. Neraca menyajikan informasi mengenai nilai aset, utang, dan modal perusahaan pada suatu waktu. Bisanya, neraca disajikan dalam setiap periode untuk memberikan Neraca menyajikan aset, kewajiban, serta ekuitas modal perusahaan pada suatu saat atau saat akhir periode pelaporan misalnya akhir bulan atau akhir tahun. Neraca minimal mencakup Pos-pos seperti kas dan setara kas Adalah bentuk investasi jangka pendek yang sifatnya sangat likuid. Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan bukan untuk tujuan investasi atau lain, seperti rekening giro. Piutang usaha dan piutang lainnya Persediaan Adalah aset untuk dijual di dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi untuk kemudian dijual, dalam bentuk bahan atau perlengkapan digunakan di dalam proses produksi atau pemberian jasa. Properti investasi Adalah properti tanah/bangunan, bagian bangunan/keduanya yang dikuasai oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa, kenaikan nilai dan tidak akan digunakan dalam proses produksi maupun penyediaan barang atau jasa, tujuan administrasi, ataupun dijual di dalam kegiatan usaha biasa. [Baca Juga Apa Saja Isi Laporan Keuangan Usaha Jasa?] Aset tetap Adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan di dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa untuk disewakan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif serta diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode. Aset tak berwujud Adalah aset non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak memiliki wujud fisik. Suatu aset tidak berwujud dapat diidentifikasi apabila Bisa dipisahkan dan dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan, atau ditukarkan. Muncul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya, terlepas apakah hak tersebut dapat dialihkan atau dipisahkan dari perusahaan atau dari hak dan kewajiban lain. Aset perusahaan Aset yang berasal dari modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dan utang. Jumlah aset yang dimiliki perusahaan merupakan hasil penjumlahan antara utang dan modal perusahaan. Hal ini disebut dengan persamaan akuntansi, dengan rumus Aset = Utang + Modal. Utang usaha dan utang lainnya. Aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi atau kewajiban yang waktu atau jumlahnya belum pasti. Contoh laporan neraca 2 Laporan Laba Rugi Laporan Laba/Rugi disebut juga laporan operasi, laporan hasil usaha, atau laporan kinerja. Setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan pada dasarnya ditujukan untuk mendapatkan laba. Perusahaan memproduksi atau membeli barang dagangan atau memberikan jasa kepada customer dari hari ke hari untuk mendapatkan revenue atau penghasilan. Laporan laba rugi menyajikan penghasilan dan beban perusahaan untuk suatu periode tertentu yang merupakan kinerja keuangannya selama periode tersebut. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos seperti pendapatan, beban biaya-biaya keuangan, bagian dari laba atau rugi investasi yang menggunakan metode ekuitas, beban pajak, dan laba atau rugi neto. Laba = Pendapatan – Biaya Beban Perusahaan melakukan rekapitulasi dari seluruh pendapatan dan beban yang terjadi dari awal tahun hingga akhir tahun. Rekapitulasi itu kemudian dibuat dalam laporan laba/rugi yang menginformasikan apakah selama tahun berjalan perusahaan memperoleh laba atau mengalami rugi. Contoh laporan laba rugi 3 Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang perubahan modal pada perusahaan akibat dari segala kegiatan pokok operasi perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu. Laporan ini disusun setelah menyusun neraca lajur atau kertas kerja dan laporan laba rugi, karena sumber data laporan ini terkait dengan laba dan rugi bersih yang berasal dari laporan laba rugi. Laporan perubahan modal dibutuhkan untuk menerangkan kondisi modal yang sebenarnya dan juga mengetahui dana yang dihasilkan sepanjang satu periode akuntansi. Contoh laporan laba ditahan 4 Laporan Arus Kas Laporan arus kas akan memberikan informasi yang berguna mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari aktivitas operasi, melakukan investasi, melunasi kewajiban, dan membayar dividen. Laporan arus kas digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung dan merencanakan aktivitas investasi dan pembiayaan di masa yang akan datang. Laporan arus kas juga digunakan oleh kreditur dan investor dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi perusahaan dalam menghasilkan laba keuntungan. Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pembayaran kas diklasifikasikan menurut tiga kategori utama, yaitu Aktivitas operasi Investasi Sementara itu, laporan arus kas memiliki dua metode, yaitu Metode Langsung Metode ini menganalisa sumber kas arus kas masuk dan penggunaan kas arus kas keluar dari nilai pendapatan operasi dan beban-beban sehubungan operasi yang tersaji dalam laporan laba/rugi. Metode tidak langsung Menelusuri aktivitas operasi dari informasi laba atau rugi yang disajikan dalam laporan laba/rugi. Jika terdapat pendapatan non operasi, maka pendapatan non operasi tersebut harus dikurangkan dari laba bersih agar laba mencerminkan aktivitas operasi. Sebaliknya, bila terdapat beban non operasi, maka beban tersebut harus ditambahkan ke laba bersih. Contoh laporan arus kas 5 Catatan Laporan Keuangan Berisi Ringkasan Kebijakan Akuntansi Signifikan dan Informasi Lainnya Informasi mengenai berdirinya perusahaan merupakan hal yang penting bagi pengguna laporan keuangan menilai keberadaan sebuah perusahaan. Informasi yang disajikan dalam laporan neraca dan laba/rugi juga tidak cukup untuk pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan meliputi informasi umum mengenai perusahaan, kebijakan akuntansi perusahaan, dan catatan rinci atas saldo-saldo yang tersaji dalam laporan neraca dan laporan laba/rugi. Catatan atas laporan keuangan disajikan pada urutan terakhir setelah laporan keuangan utama lainnya, yakni neraca, laba/rugi, dan laporan arus kas. [Baca Juga Jangan Dianggap Sepele, Inilah PENTINGnya Laporan Keuangan] Ada beberapa informasi penting yang disajikan dalam catatan umum mengenai perusahaan, seperti tanggal berdiri perusahaan beserta akta bukti keberadaan perusahaan secara hukum, bidang usaha yang digeluti, dan hal penting lainnya. Dengan menyajikan informasi umum, calon investor dapat menilai keberadaan perusahaan dalam bidang usaha yang dilakukan. Para miliarder kerap tak ragu untuk mengeluarkan sejumlah uang demi mendapatkan saran terbaik dari pada ahli. Seperti contohnya untuk urusan pengelolaan keuangan, mereka mau menyewa seorang konsultan dengan bayaran tinggi. Hal ini memang membutuhkan pengorbanan finansial yang tak sedikit. Masih ada masalah keuangan yang belum bisa diatasi? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat. Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan. Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp. Sobat Finansialku juga bisa melakukan hal yang sama dengan pengorbanan finansial yang lebih sedikit. Bagaimana caranya? Gunakan aplikasi Finansialku yang bisa didownload dari Google Play Store dan Apple App Store untuk menghubungi para CFP yang telah tersertifikasi untuk melakukan konsultasi, ya! Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE Download Sekarang, GRATISSS!!! Sumber Referensi Wijaya, David. 2018. Akuntansi UMKM. Yogyakarta Penerbit Gaya Media. Budi Safa’at. 2015. 99 Perbedaan Cara Mengelola Uang Miliarder vs Orang Biasa. Jakarta Grasindo. Karyawati P, Golrida. 2013. Akuntansi Untuk Non Akuntan. Jakarta PT Gramedia Building Pustaka Utama. Novia Widya Utami. 6 Januari 2020. Contoh Laporan Perubahan Modal pada Perusahaan Dagang. – Eunike Oktavia Tejosusilo., Ak., CA adalah seorang ibu rumah tangga, dosen, dan akuntan independen. Memiliki background pendidikan S1 dan S2 di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha. Memiliki pengalaman di bidang pembuatan laporan keuangan, audit, analisa laporan keuangan, dan sistem akuntansi perusahaan. Related Posts Page load link Go to Top
Proses pengambilan keputusan dalam manajemen autopilot tidaklah mudah dan memerlukan dasar penilaian yang sesuai berdasarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Beberapa pemilik perusahaan telah merasa bahwa perusahaan yang dimilikinya telah berjalan dengan baik, yaitu dengan adanya aliran pendapatan yang ada setiap bulan dan dapat membayar pengeluaran perusahaan dengan baik namun bukan berarti kondisi perusahaan tersebut sudah sehat sehingga siap untuk melakukan pengembangan bisnis selanjutnya. Oleh karena itu, para pemilik perusahaan dapat mempelajari dan menganalisa kondisi perusahaannya melalui laporan-laporan yang dapat dibuat oleh manajemen representatif atau staf karyawan yang berkaitan dengan fungsi dan area tanggung jawabnya. Terlebih bagi para pemilik perusahaan yang tidak dapat terjun langsung dalam operasional perusahaan sehari-hari maka laporan-laporan ini menjadi tools yang baik untuk mengontrol kinerja perusahaannya. Berikut ini adalah beberapa laporan yang penting penggunaannya di dalam perusahaan, antara lain Laporan Penjualan Sales Report Laporan penjualan memiliki arti penting untuk mengukur bagaimana perusahaan akan bertumbuh ke depannya. Angka penjualan dapat mencerminkan bagaimana respon pasar dan pelanggan terhadap produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Pada umumnya apabila angka penjualan produk dan jasa terlihat besar maka penilaian pelanggan adalah baik kepada perusahaan. Laporan ini dapat bersifat harian, mingguan dan bulanan tergantung dari cakupan pengawasan terhadap jumlah staff dan area penjualan yang dibawahinya, semakin tinggi jabatan seorang supervisor penjualan atau manager sebaiknya dapat melihat laporan ini secara mingguan atau bulanan untuk menghemat waktu dalam mengambil keputusan strategis. Namun pemilik perusahaan perlu berhati-hati agar tidak menjadi bias dalam melihat laporan penjualan yang terkesan banyak namun sebagian besar tidak nyata, sehingga tidak ada aliran uang yang masuk ke dalam perusahaan. Hal yang sering terjadi karena para salesman perusahaan lebih mengejar tercapainya target penjualan demi mendapatkan komisi namun transaksinya penjualan fiktif. Oleh karena itu manager ataupun supervisor sebaiknya menyiapkan metode pemeriksaan terhadap penjualan salesman agar tidak merugikan perusahaan, seperti melakukan joint visit, dan sebagainya. Laporan Persediaan Barang Inventory Laporan ini dibuat untuk mengetahui level stok barang yang dimiliki oleh perusahan, baik itu bahan baku, material produksi, ataupun barang untuk dijual. Laporan ini sangat berguna ketika melakukan perencanaan terhadap jumlah barang yang akan diproduksi ataupun yang akan dipesan dari supplier lain. Agar jumlah stok persediaan selalu up to date maka sebaiknya dilakukan stok opname/ pemeriksaan dengan jadwal yang teratur, namun dapat juga dilakukan secara mendadak untuk melihat apakah ada shrinkage yang dilakukan oleh pihak internal atau eksternal perusahaan. Laporan Keuangan Financial Report Laporan-laporan keuangan sangatlah penting dalam sebuah perusahaan, terutama dalam menganalisa kondisi dan perkembangan perusahaan karena sangat mencerminkan jalannya operasional perusahaan, apakah sudah berjalan dengan sehat dengan jumlah aliran kas yang baik ataukah memiliki banyak hutang usaha yang dapat beresiko bagi kelangsungan perusahaan ke depannya. Tiga buah laporan akuntansi keuangan yang sangat penting bagi perusahaan sebagai berikut a. Laporan Neraca Keuangan Balance Sheet yang berfungsi untuk menunjukkan besar aset dan ekuitas modal dari pemilik perusahaan, khususnya dalam menentukan kebijakan strategis untuk melakukan pengembangan perusahaan di masa mendatang. Selain itu laporan neraca ini sering dipakai oleh investor untuk melakukan penilaian perusahaan apakah menarik sehingga dapat diberikan investasi dan suntikan modal. b. Laporan Laba Rugi Income Statement untuk menunjukkan besar pemasukan dan pengeluaran perusahaan dan besar kentungan dan kerugian perusahaan. Dari laporan ini dapat dilihat sumber-sumber pemasukan perusahaan sehingga dapat diambil langkah-langkah efisiensi dan peningkatan pemasukan sehingga kondisi perusahaan menjadi lebih baik nantinya. c. Laporan Arus Kas Cashflow Statement merupakan salah satu laporan keuangan yang penting karena kas merupakan salah satu aset terpenting, terutama bagi perusahaan kecil-menengah atau perusahaan yang baru berdiri karena besarnya kas menjadi nyawa bisnis tersebut. Adapun beberapa fungsi kas sebagai sumber daya perusahaan untuk kegiatan operasional, investasi, dan pembiayaan. Sedangkan laporan keuangan lain yang juga berperan penting adalah Laporan Piutang / AR dimana laporan ini sangat diperlukan untuk mengontrol piutang-piutang yang bermasalah dari para pelanggan perusahaan agar tidak terjadi bad debt yang dapat merugikan keuangan perusahaan. Laporan ini dapat dibuat dalam bentuk grafik current vs over due, dan sebagainya. Sebagai tambahan, bagi pemilik perusahaan yang belum memiliki laporan keuangan untuk kegiatan operasionalnya maka sebaiknya mulai dibuat karena dapat berguna juga sebagai dasar untuk perhitungan perencanaan pajak perusahaan tax planning. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan dengan menggunakan software accounting dapat klik di sini Laporan KPI Karyawan Laporan KPI karyawan ini diperlukan dalam melakukan penilaian kerja karyawan dengan diberikan parameter kerja tertentu sesuai dengan job desc dan tanggung jawab karyawan tersebut, seperti misalnya untuk staff HRD maka dapat diberikan parameter penilaian tingkat turnover karyawan yang keluar perusahaan dan tingkat kehadiran karyawan. Selain itu juga dapat dimasukkan juga tentang company values, dimana para karyawan dinilai perilaku dan sikap sehari-hari apakah sudah sesuai dengan nilai dan budaya kerja perusahaan, misalnya kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, dan sebagainya. Adapun pengukuran laporan KPI ini sebaiknya dilakukan secara bulanan oleh tiap atasan karyawan masing-masing, dan evaluasi terhadap KPI tiap karyawan ini dapat dilakukan tiap semester atau setahun sekali. Berikut adalah cara efektif untuk melakukan penilaian karyawan silakan klik di sini Laporan Kepuasan Pelanggan Laporan ini dapat dibuat dalam bentuk Indeks Kepuasan Pelanggan ataupun laporan komplain pelanggan, dan sebagainya. Laporan komplain pelanggan perlu dilakukan proses follow up dengan baik agar pelanggan tidak merasa kecewa dan meninggalkan perusahaan dan beralih ke kompetitor perusahaan. Demikian apabila indeks kepuasan pelanggan rendah maka manajemen perlu untuk melakukan perbaikan pada sistem layanan kepada pelanggan. Laporan-laporan lainnya Sedangkan untuk laporan-laporan lainnya sebaiknya disesuaikan dengan jenis perusahaan, misalnya untuk perusahaan berbasis web atau online, maka jumlah visitor dan demografisnya memiliki nilai penting. Atau seperti di pabrik manufaktur maka laporan produksi dan perawatan mesin memiliki peranan penting karena merupakan kegiatan inti dari perusahaan tersebut. Semoga dengan mengetahui laporan-laporan manajemen yang berguna bagi mitra bisnis dalam mengelola perusahaan akan memudahkan mitra bisnis untuk mengambil keputusan dan penyelesaian masalah perusahaan. Apabila para mitra bisnis mengalami permasalahan atau kesulitan dalam membuat laporan-laporan tersebut maka dapat menghubungi kami di 0818521172 atau email ke groedu . Stan
Laporan akuntansi menjadi bagian penting perjalanan sebuah bisnis. Jika kamu adalah pemilik usaha, kamu pasti ingin tahu dengan jelas ke mana uang keluar dan bagaimana pendapatan masuk. Kamu juga harus tahu bagaimana arus kas perusahaan dan kemampuan perusahaan membayar utang yang akan jatuh tempo. Dimana mendapatkan informasi itu? Laporan akuntansi adalah jawabannya. Laporan akuntansi merupakan dasar pembuatan laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perlu disusun dengan standar yang benar sehingga dapat dipahami banyak pihak, baik internal maupun eksternal. Laporan akuntansi juga menghilangkan ambiguitas dalam melihat performa perusahaan, sebab laporan ini menjadi satu-satunya alat yang memperlihatkan kondisi perusahaan. Untuk tahu apa itu laporan akuntansi, definisi, manfaat, dan jenisnya, baca artikel ini. Pengertian Laporan Akuntansi? Laporan akuntansi adalah laporan keuangan yang dibuat untuk menunjukkan kondisi keuangan di masa lalu dan masa sekarang. Laporan ini dibuat dalam periode tertentu berisikan catatan mengenai transaksi bisnis dan operasional. Untuk mudahnya, laporan akuntansi adalah kompilasi informasi dari pencatatan keuangan di perusahaan. Laporan akuntansi ini bisa disertai dengan informasi dari bagian-bagiannya atau hanya di bagian tertentu. Ambil contoh, divisi mana yang paling banyak mencatatkan arus kas masuk dan keluar. Kamu bisa membuat laporan akuntansi ini sebulan sekali, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan. Apa Saja Tipe Laporan Akuntansi? Jenis tipe laporan akuntasi Laporan akuntansi datang dari berbagai jenis. Bergantung dari informasi apa yang perlu kamu tahu tentang keuangan perusahaan. Ini adalah tiga jenis laporan akuntansi yang paling umum 1. Laporan Neraca balance sheet Neraca adalah laporan keuangan yang dibuat untuk melihat aset, utang, dan kondisi permodalan. Penyusun dalam laporan neraca adalah - Aset lancar - Aset tidak lancar - Kewajiban utang liabilitas - Ekuitas 2. Laporan Laba Rugi income statement Laporan laba rugi lebih detail memperlihatkan mengenai pendapatan yang didapat perusahaan dalam periode tertentu. Selain pendapatan, laporan keuangan ini juga mencatat mengenai beban biaya atau pengeluaran. Di akhir periode, kamu dapat membandingkan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan. Dari sana kamu bisa tahu, apakah usaha yang kamu jalankan untung atau rugi. Komponen dalam laporan laba rugi antara lain - Penjualan atau pendapatan - Harga pokok penjualan - Beban pengeluaran - Pajak - Hasil penghitungan laba atau rugi 3. Laporan Arus Kas cash flow statement Seperti namanya, laporan keuangan ini mencatat mengenai arus kas perusahaan, baik yang masuk maupun keluar. Laporan ini mencatat detail mengenai sumber arus kas dan hubungannya dengan biaya operasional dan investasi. Laporan ini paling tepat digunakan jika ingin mengetahui kapasitas kas suatu perusahaan. Perusahaan mengalami arus kas positif jika menghasilkan lebih banyak uang daripada yang dibelanjakan. Sedangkan arus kas negatif terjadi ketika pengeluaran jauh lebih besar dibandingkan pendapatan. Komponen dalam laporan arus kas yaitu - Arus kas operasi. Ini adalah uang yang diterima dari pelanggan, serta uang yang dikeluarkan untuk operasional sehari-hari. - Arus kas investasi. Ini menunjukkan seberapa besar investasi kamu memberi hasil atau seberapa besar uang yang kamu belanjakan untuk investasi. Misalnya ketika kamu mendapatkan sejumlah dana dari menjual saham yang sudah naik nilainya. Pendapatan ini dicatatkan di arus kas investasi. - Saldo. Dari arus kas masuk dan keluar akan terlihat selisih saldo. Selisih saldo menunjukkan sisa uang yang ada di tangan kamu. Penyusunan laporan keuangan ini harus memenuhi tiga prinsip, yaitu konsistensi, kejujuran, dan itikad baik. Konsistensi artinya, laporan keuangan menggunakan metode akuntansi yang sama setiap periodenya. Perbedaan metode dapat saja menggeser laba atau rugi perusahaan. Sedangkan kejujuran artinya orang yang membuat laporan akuntansi ini akuntan harus jujur dalam penyusunan laporan. Sedangkan itikad baik artinya, semua orang yang terlibat dalam setiap transaksi keuangan juga jujur. Kenapa Laporan Akuntansi Penting? Kenapa laporan keuangan penting Ada sejumlah manfaat dari membuat laporan akuntansi 1. Mengetahui seberapa baik usaha berjalan 2. Melacak transaksi 3. Menjaga anggaran dan target anggaran 4. Menilai kondisi keuangan 5. Menentukan keuntungan dari produk tertentu 6. Saat melihat laporan akuntansi, kamu juga bisa melakukan banyak hal, seperti 7. Melacak riwayat keuangan dari waktu ke waktu 8. Menilai kesehatan keuangan perusahaan 9. Mengatur transaksi bisnis 10. Membuat laporan keuangan untuk keperluan perpajakan 11. Melaporkan informasi keuangan kepada investor dan pemodal Baca juga Contoh Laporan Keuangan Sederhana Excel dan Cara Mudah Membuatnya Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Tabel Contoh Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar juga Cara Membuatnya Pentingnya Laporan Akuntansi bagi Usaha Kecil dan Menengah UMKM Laporan akuntansi juga menjadi kritikal bagi perusahaan berskala kecil dan menengah karena menjaga catatan keuangan terorganisir dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan laporan akuntansi ini untuk membantu meningkatkan pendapatan serta berurusan dengan perpajakan. Ketika harus berhubungan dengan perpajakan, kamu dapat menghemat banyak waktu untuk menyusun laporan keuangan. Ini penting karena biasanya, pemilik mengerjakan semua tugas dalam usaha kecil, mulai dari pemasaran, penjualan, hingga pengiriman produk. Laporan akuntansi juga menghindari kamu dari kesalahan penggunaan keuangan, baik yang tidak disengaja maupun disengaja. Umumnya, pemilik usaha kecil sangat dekat dengan perusahaan dan tidak mengetahui dengan objektif apakah dana yang dikeluarkan sudah terlalu besar. Laporan akuntansi dapat menunjukkan dengan jelas kondisi keuangan, sehingga kamu bisa mengambil keputusan lebih baik. Penyelewengan keuangan yang disengaja dapat merugikan usaha. Perusahaan besar mungkin dapat menanggung ketika Rp 10 juta hilang tanpa status yang jelas. Tetapi, bagi usaha kecil, kehilangan uang dapat sangat terasa dampaknya. Jadi, laporan akuntansi juga berguna untuk menjaga kesalahan atau error dalam penggunaan dana perusahaan. Kesimpulan Demikian pembahasan lengkap mengenai laporan akuntansi. Kamu bisa menilai, laporan akuntansi penting bagi usaha dan membawa banyak manfaat. Meskipun usaha yang kamu jalankan masih berskala kecil, pembuatan laporan akuntansi sifatnya penting. Jangan sampai ketinggalan menyusun laporan akuntansi. Semoga artikel ini bermanfaat!
1 Pemilik Perusahaan. Pemilik memiliki akses terhadap laporan keuangan perusahaan untuk menjalankan tugas dan kewajibannya dalam menjaga keberlangsungan usahanya. Beberapa manfaat laporan keuangan bagi pemilik perusahaan adalah: Membantu untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional yang berkaitan dengan keuangan perusahaan pada periode tertentu; Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Sudah Tahu ? Ini Dia 5 Laporan Akuntansi Paling Penting untuk Bisnis Skala Kecil Home » Sudah Tahu ? Ini Dia 5 Laporan Akuntansi Paling Penting untuk Bisnis Skala Kecil Sudah Tahu ? Ini Dia 5 Laporan Akuntansi Paling Penting untuk Bisnis Skala Kecil Definisi dari akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bisnis maupun nonbisnis kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut. Pada dasarnya fokus utama dari akuntansi adalah transaksi bisnis, hal ini dikemukakan menurut Diana dan Lilis Setiawati dalam buku Sistem Informasi Akuntansi 2010 14. Dari akuntansi ini, hasil akhir informasi akan dituangkan dalam bentuk laporan keuangan. Dari Irham Fahmi 20152 bahwa laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Ketika berbicara tentang akuntansi, dapat diketahui bahwa penting untuk selalu memperbarui catatan Anda karena ini ada hubungannya dengan pajak. Selain itu, ada banyak manfaat dari akuntansi bisnis kecil yang dapat Anda gunakan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan bisnis Anda. Untuk laporan akuntansi sendiri, penggunaannya akan dikembalikan lagi dengan kebijakan dan kebutuhan dari setiap perusahaan. Tidak dapat dipukul rata bahwa setiap perusahaan harus menggunakan semua bentuk laporan akuntansi yang ada. Bagi Anda, seorang pengusaha harus mengetahui bentuk laporan akuntansi yang ada itu seperti apa. Paling tidak, mengetahui dasar-dasarnya, sehingga tidak bingung nanti bagaimana ketika diberikan laporan akuntansi oleh bagian keuangan. Berikut ini adalah beberapa laporan akuntansi terpenting untuk bisnis kecil Anda yang harus Anda ketahui. Laporan Laba Rugi Daftar Isi1 Laporan Laba Unsur-unsur laporan laporan laba rugi2 Laporan Neraca3 Laporan Umur Piutang4 Laporan Pendapatan5 Laporan Related posts Setiap bisnis yang dijalankan, pasti yang diinginkan adalah mendapatkan keuntungan atau laba. Maka dari itu, ada yang namanya laporan laba rugi, dari laporan ini akan diketahui apakah laba atau malah rugi yang diperoleh dalam periode tertentu pada bisnis Anda. Dikatakan oleh Najmudin 201171 laporan laba-rugi atau income statement profit and loss statement adalah membandingkan pendapatan terhadap beban pengeluarannya untuk menentukan laba atau rugi bersih. Laporan ini memberikan informasi tentang hasil akhir perusahaan selama periode tertentu. Pembukuan yang baik itu mencakup detail dari mana uang Anda berasal dan untuk apa saja digunakan uang tersebut. Setiap bisnis akan memiliki akun yang berbeda untuk kategori pendapatan dan pengeluarannya sendiri dalam laporan laba rugi. Untuk pemilik usaha skala kecil harus melihat laporan ini setidaknya setiap bulan. Ada baiknya juga untuk melihat tren, membandingkan hasil saat ini dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dan membandingkan bulan terbaru dengan beberapa bulan terakhir. Ini akan memberitahu Anda apa yang berhasil dan tidak, serta membantu Anda fokus pada bagian bisnis yang paling menguntungkan. Setelah mengetahui hasilnya, Anda akan tahu apa yang selanjutnya harus Anda lakukan. Terlebih ketika memperoleh rugi, Anda harus tahu dibagian mana yang kurang baik dan kira-kira langkah apa yang harus Anda ambil untuk memperbaiki kerugian tersebut. Komponen dalam laporan laba rugi, ada dua yaitu pendapatan dan beban. Unsur-unsur laporan laporan laba rugi Pada umumnya, inilah unsur-unsur yang terdapat dalam laporan laba rugi – Pendapatan dari penjualan => Dikurangi Beban pokok penjualan – Laba/rugi kotor => Dikurangi Beban usaha – Laba/rugi usaha => Ditambah atau dikurangi Penghasilan/beban lain – Laba/rugi sebelum pajak => Dikurangi Beban pajak – Laba/rugi bersih Laporan Neraca Laporan neraca memberi Anda gambaran tentang apa yang dimiliki dan berhutang bisnis pada waktu tertentu. Untuk usaha kecil, aset biasanya mencakup hal-hal seperti rekening bank, piutang, dan mungkin rekening investasi. Neraca juga dapat mencakup aset seperti properti, komputer, peralatan, dan properti fisik dan tidak berwujud lainnya yang dapat dijual. Kewajiban umumnya mencakup hal-hal seperti kartu kredit, pinjaman bisnis, dan apa pun yang menjadi hutang bisnis Anda. Dari James C. Van Horne dalam Kasmir 2013 bahwa neraca merupakan ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aktiva dengan total kewajiban ditambah total ekuitas pemilik. Persamaan akuntansi didasarkan pada neraca. Hal ini memberitahu kita bahwa aset ditambah kewajiban sama dengan ekuitas. Perbedaan antara apa yang Anda miliki dan apa yang Anda berhutang idealnya adalah angka positif dan yang tumbuh seiring waktu. Laporan Umur Piutang Laporan umur piutang adalah sebuah bentuk laporan untuk mengetahui posisi piutang yaitu dengan melakukan pengelompokan piutang pada periode tertentu. Dengan adanya pengelompokan tersebut, maka manajemen perusahaan dapat mengetahui posisi piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang tepat. Dengan laporan umur piutang juga, perusahaan dapat memperkirakan jumlah dan waktu jatuh tempo piutang dan menentukan jumlah cadangan kerugian akibat piutang yang tidak tertagih. Laporan umur piutang Anda memberi tahu seberapa baik Anda dalam melakukan penagihan. Laporan Pendapatan Anda juga harus melihat siapa yang paling banyak memberi Anda uang atau dari mana saja pendapatan bisnis Anda berasal. Laporan pendapatan yang diperoleh berdasarkan setiap pelanggan, akan memberi tahu berapa banyak yang Anda hasilkan dari setiap pelanggan selama periode waktu tertentu. Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan berkualitas dapat menghasilkan aliran pendapatan yang menguntungkan, dapat diandalkan, dan sehat. Namun, berhati-hatilah dalam menaruh terlalu banyak kepercayaan hanya pada satu sumber pendapatan. Jika terlalu banyak pendapatan berasal dari satu sumber, itu disebut “risiko konsentrasi pendapatan”. Jika satu klien keluar akan merusak seluruh bisnis Anda, maka dari itu Anda perlu lebih beragam dalam melayani para pelanggan dalam bisnis yang dijalankan. Laporan Hutang Dalam laporan ini, akan memberitahu kepada siapa saja Anda berhutang dan berapa banyak jumlahnya. Selama buku Anda rutin diperbarui, akan dengan mudah mencari dan menemukan siapa yang perlu Anda bayar sehingga Anda tidak melewatkan tanggal jatuh tempo. Terlambat dalam melakukan pembayaran, dapat merusak hubungan dan dapat mengakibatkan biaya keterlambatan dan biaya lainnya. Membayar tepat waktu, memungkinkan Anda untuk mendapatkan diskon pembayaran awal dari beberapa vendor. Hal ini akan membuat sama-sama untung antar pihak Anda dan vendor. Dengan mengetahui laporan akuntansi apa saja yang dapat digunakan dalam bisnis skala kecil, diharapkan para pebisnis lebih baik lagi dalam mengatur keuangannya. Hal ini dapat mengurangi kesalahan atau kecerobohan yang sangat mungkin terjadi dalam setiap bisnis seseorang. Dari laporan akuntansi ini, perusahaan dan manajemen dapat menggunakannya ketika proses pengambilan keputusan. Maka, informasi yang dihasilkan harus tepat dan akurat. Sumber Veni Gusfianty. 2018. Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Hedging Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2016. Jesy Sosesaji. 2014. Analisis Profitabilitas Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir. laporan laba Related posts About the Author Asri deWs.