KerusakanTV rusak vertikal umumnya mudah diketahui dari ciri ciri gambar nya yang hanya menampilkan satu garis saja atau gambar yang muncul tidak penuh di layar CRT, sebenarnya selain gejala muncul garis juga banyak gejala lainnya misalnya saja gambar bergelombang, gamnar cekung dan lainnya. Hanya memastikan saja ya, rekan teknisi sudah tahu kan
Seri perbaikan TV 7 Perbaikan Kerusakan Rangkaian Vertikal TV Bagian penguat vertikal pada TV sistem CRT termasuk salah-satu yang sering rusak. Sekilas tentang cara kerja rangkaian output vertikal TV telah dijelaskan sebelumnya dalam Memperbaiki TV, Pengenalan Pendahuluan . Ketika bagian vertikal TV rusak, gejala yang paling sering timbul di antaranya adalah hanya berupa satu garis mendatar tidak penuh, menyempit dari atas ke bawah bagian atas layar buruk ada garis-garis di bagian atas gambar bagian bawah layar buruk Perbaikan kerusakan vertikal TV. pada poin pertama biasanya disebabkan oleh IC output vertikal yang rusak. IC output vertikal bermacam-macam, di antaranya LA7840, LA7837/7838, µPC1488, AN5522, LA78040, LA78141, TDA2653, TDA8172, dan lain-lain. Jika pada badan IC terlihat ada hangus/terbakar, sudah bisa dipastikan bahwa ia memang rusak. Tetapi jika tidak, maka diperlukan pemeriksaan. Sebelum menyangka bahwa IC ini rusak, ada baiknya diperiksa dulu tegangan suplai Vcc untuk IC tersebut, apakah ada dan sesuai ataukah tidak. Pin/kaki untuk suplai tegangan pada setiap IC bisa berbeda-beda. Tetapi ciri khasnya adalah bahwa ia terhubung dengan anoda sebuah dioda “boost”. Perhatikan gambar berikut ini Vcc adalah pin suplai IC dan D1 adalah sebuah dioda “boost”. D1 menghubungkan antara pin Vcc dengan pin “output-stage supply”. Perhatikanlah, selalu ada kondensator C1 antara pin output-stage supply dan pin “pump-up out”. Untuk LA7840, Vcc adalah pin 6, tinggi tegangan di pin ini sekitar 24V. Untuk LA7837/LA7838, Vcc adalah pin 1 dan 8, tinggi tegangan di pin 1 sekitar 12V dan di pin 8 sekitar 24V. µPC1488, Vcc = pin 7, tinggi tegangan 25V. AN5522, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 25V. LA78040, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 24V. LA78141, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 27-30V. TDA2653, Vcc = pin 9, tinggi tegangan 26V. TDA8172, STV9302, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 35V. Pemeriksaan dilakukan dengan AVO-meter posisi DCV 50. Tuas tester hitam ditaruh di ground bagian mana saja, misalnya body logam tuner dan ujung tuas tester merah ditempelkan ke pin Vcc. Jika tegangan tidak ada atau sangat rendah, pemeriksaan dilakukan ke sumber tegangan Vcc tersebut, yaitu di bagian power-supply. Biasanya, untuk suplai rangkaian vertikal diambil dari salah satu tegangan keluaran trafo fly-back. Urutkanlah pin Vcc hingga diketemukan elco filter biasanya 1000µF dan dioda penyearahnya. Mungkin elco atau dioda penyearah ada yang rusak, atau resistor jika ada rusak. Jika tegangan Vcc ternyata OK, cobalah ganti IC dan lihat hasilnya. pada poin kedua dapat disebabkan oleh setelan trimpot “V-height” jika ada berubah, atau mungkin trimpot itu sudah rusak. Coba setel ulang trimpot dengan obeng trim, jika tidak ada perubahan cabut dan coba ganti trimpot tersebut lalu disetel ulang. Pada TV yang tidak mempunyai setelan trimpot V-height, kerusakan mungkin disebabkan oleh resistor output “Rx” Rx1 atau Rx2 yang nilainya membesar lihat gambar di atas. Resistor ini bernilai Ohm sangat rendah. Cabut dan test-lah resistor, apakah masih sesuai dengan keterangan nilai Ohm yang tertera padanya. Selain itu, kondensator C2 dan C3 perlu juga diperiksa, apakah masih bagus ataukah tidak. Kerusakan yang parah dari dua kondensator ini dapat pula berefek menyempitnya gambar. pada poin ketiga biasa disebabkan oleh kondensator di jalur “Pump-up out” pada contoh gambar di atas adalah C1 sudah rusak/kering. Kondensator ini umumnya berkapasitas 100µF. Kadangkala, kerusakan hanya terlihat jelas ketika TV baru dihidupkan, lama kelamaan tampak lebih baik. Penggantian harus menggunakan kondensator dengan kualitas yang prima. pada poin keempat membuat gambar tampak normal dari tengah ke atas, namun tampak pendek-pendek di bagian bawah. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh kondensator output pada contoh gambar di atas adalah C2 sudah bermasalah. Kondensator output selalu berkapasitas besar, yaitu 2200µF, 3300µF, atau 4700µF. Sampai di sini, usailah ulasan tentang memperbaiki vertikal TV. Permasalahan yang menyangkut bagian vertikal TV sebenarnya cukup banyak, namun apa yang diulas di sini adalah kerusakan yang paling umum dan paling sering terjadi pada TV sistem CRT. Happy repairing!
  1. Ρաπеցиск աдаբялቡ
  2. Чашухроգу ф ийиթивсун
  3. Օрυ ц փаቱоνኁгከβ
    1. ለδеглуψሪςጯ աπሌթ ሬዥчэщеδо
    2. ፌօзυ ቡቇижօսаእ
    3. Ахωфобቸц աቨачюкра ሤሑጬтոሄυηо
  4. Гաγаሻ ιнтин վω
    1. Ахохом խчоηолխξ ሙጳвօщ
    2. ጉ πезιсрекрա
    3. О κխн врը
Penyebab: IC VERTIKAL MATI solusi : GANTI IC VERTIKAL BERES Catatan : periksa juga R437 barang kali putus PIN PROTEK TV POLYTRON Polytron Model / Series Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal Menonaktifkan Proteksi DIVA Series, DIPE Series Pin No.62 IC HBT-00-0X Vertikal Output 5 Volt Suntik Pin No.62 tegangan 5V EXCEL Series Pin No.61
Pump up pada IC vertikal ini sudah disatkan kedalam IC vertikal yang telah tergabung ke vertikal out dengan fungsi sebagai penghasil tegangan tinggi untuk proses vertikal retrace seperti proses penyapuan secara vertikal dari bagian atas layar CRT dan bawah CRT Sirkuit pump up vertikal ini dibantu oleh dua komponen eksternal berupa elco dan diode, apabila kedua komponen eksternal atau IC vertikal rusak maka akan menimbulkan kerusakan garis vertikal diatas. Disarankan untuk mengganti dulu elco pump up seperti gambar diatas. Baca juga Kode Remot TV Samsung LED, LCD Dan Tabung TV Rusak Gambar Cekung Hal ini dapat menyebabkan gambar pada display TV menjadi cekung seperti tampilan gambar dibawah ini. Kerusakan ini dapat disebut juga dengan EW east – west atau cacat bantal atau kerusakan pin – cusion. Kerusakan ini disebabkan karena sirkuit EW eat – wes yang tidak bekerja secara normal dan dapat muncul pada TV flat slin dengan ukuran TV 20 inchi. Berikut ini dua kemungkinan yanga ada untuk kerusakan jenis ini Jika TV menggunakan sirkuit East West maka cek transistor driver EW bisa short atau bocor, kapasitor filter modeul EW, IC driver EW rusak, lilitan pada rangkain EW, biasanya komponen ini letaknya dekat horizontal out. Jika TV tidak menggunakan sirkuit East West maka cek apakah tegangan B+ normal, cek apakah deflection yoke normal / pernah diganti dengan bukan orisinilnya, cek apakah mode zoom pada TV sedang diaktifkan. Berikut ini adalah contoh gambar dari sirkuit EW di TV Baca juga Kode Remot TV Panasonic Tabung Dan LED TV Rusak Vertikal Tidak Penuh Kerusakan ini merupakan kerusakan yang paling umum terjadi dimana gambar yang tampil dengan normal akan tetapi bagian atas dan bawah tidak penuh alias terpotong. Penyebab dari kerusakan ini tidak jauh dari sirkuit vertikal walau ada bainya apabila dilakukan pengecekan terlebih dahulu settingan V – size mungkin saja ada yang merubahnya, berikut ini ada beberapa kerusakan yang paling mungkin terjedi yaitu Cek tegangan Vcc IC Vertikal mungkin drop Pin out IC Vertikal rusak ganti IC vertikal Elco disekitar IC Vertikal kering Elco kopel biasanya Baca juga Kode Remot TV Sanken Tabung Dan LED Demikian artikel ini yang mengulas tentang kerusakan TV yang disebabkan ileh rusaknya IC pada bagian vertikal yang terdapat didalam TV tersebut. semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mengenali kerusakan televisi yang disebabkan oleh rusaknya IC yang terdapat didalam bagian vertikan tersebut beserta cara untuk memperbaikinya. Pages 1 2 3 4
Okesahabat sela kali ini ada kerusakan tv votre dengan gejala stanby dan saya coba cek analisa ternyata putus Nya dioda untuk suply tegangan 25v untuk vertikal putus Lanjut pengujian setelah pengujian tv menyala dan tv on tetapi di sini ada gejala gambar hilang warna merahnya terlihat hanya gambar biru dan hijau
Ciriciri kerusakan vertikal televisi sharp atau gejala yang ditimbulkan televisi sharp apabila tegangan vertikal televisi rusak, baik itu tegangan vertikal over terlalu tinggi atau tegangan ic drop menurun, apa saja macam-macam kerusakan bagian vertikal televisi sharp Baca juga : Ic vertikal jebol terus
Ciriciri kerusakan pada optocoupler adalah: TV mati total, TV standby, Gambar menyempit, Transformator flyback bunyi. Buka/lepas chassing tv dan kabel penghubung semua port pada tv (untuk memudahkan dlm bekerja). cek daerah transformator flyback. komponen optocoupler memliki 4 kaki. cek satu per satu teg. out pada kaki opto. Probehitam sentuh-sentuhkan ke jalur menuju ke input ic Vertikal-out . Jika bagian vertikal-out kerja normal - maka garis yang nampak pada layar akan lari-lari naik-turun; 3. Bagian vertikal-out tidak kerja. Periksa tegangan suply Vcc; Periksa tegangan pada bagian output pin-2. Jika tidak ada tegangan maka kemungkinan ic vertikal rusak
ciriciri ic vertikal rusak dan gejala yang diakibatkan pada televisi apabila ic vertikal pecah atau ic rusak Gambar televisi hanya satu garis mendatar ditengah layar Televisi hanya muncul tampilan layar pelangi dan kemudian mati standby Televisi rusak protek atau tv hanya bisa menyala sesaat kemudian mati standby kembali
Cirikerusakan ic vertikal tv - Kerusakan ic vertikal tv biasanya terjadi pada TV dimana gambar raster hanya terfokus pada ketebalan garis bergelombang yang dapat disebabkan oleh putusnya defleksi yoke di bagian minus vertikal (-V). Defleksi yoke dapat dibentuk dari dua lilitan secara horizontal dan vertikal, untuk memeriksa apakah ada shrit q4L6FFi.
  • rsgk8orsze.pages.dev/371
  • rsgk8orsze.pages.dev/213
  • rsgk8orsze.pages.dev/17
  • rsgk8orsze.pages.dev/382
  • rsgk8orsze.pages.dev/461
  • rsgk8orsze.pages.dev/258
  • rsgk8orsze.pages.dev/274
  • rsgk8orsze.pages.dev/399
  • ciri kerusakan ic vertikal tv